Jumat, 18 Mei 2018

8 Cara Jitu Agar Bisa Dekat Dengan Keluarga Si DIA

Menaklukan hati Dia mungkin mudah ya, tapi kalo keluarganyaaaa??! Salah-salah perbuatan dan perkataan bisa K E L A R hubungan sama Dia. Prosesnya memang tidak pernah mudah, tapi jangan menyerah di awal. Yang paling penting sebelum melakukan cara-cara dibawah hindari PENCITRAAN yaa, itu gak akan bagus untuk masa depan bersama.


1. Waktu yang tepat

Langkah pertama ini adalah cara yang paling penting dalam pendekatan diri dengan keluarga pasangan, seperti yang dikutip dari Sheknows. Pilih waktu yang pas saat Anda pertama kali berkunjung ke rumahnya. Tanya dulu sama Dia memungkinkan atau tidak kalau kita ingin berkunjung ke rumahnya.


2. Tawarkan bantuan

Nah, mungkin ini tidak bisa dilakukan dipertemuan pertama ya. Jadi bisa di praktekan di pertemuan selanjutnya nih. Ketika berada di lingkungan keluarga pasangan, jangan takut atau malu untuk menawarkan bantuan. Misalnya, menawarkan diri membantu ibunya mencuci piring atau menemani ibunya berbelanja. Jika ibunya menolak, Anda jangan menyerah dan bukan berarti harus memaksa. Mungkin ada hal lain yang bisa Anda kerjakan. Setidaknya, sang ibu tahu niat tulus Anda.


3. Sering bertanya

Wah, ini penting banget. Kita harus menunjukan perhatian kita ke keluarga Dia. Tapi jangan berlebihan ya, sewajarnya aja. Dilihat dari sisi psikologi, membuat seseorang merasa didengarkan dan diperhatikan ternyata bisa mendorong mereka untuk lebih menyukai Anda serta ingin mengenal Anda lebih dekat, lho.


4. Menghubungi Orangtua Pasangan via Telepon atau SMS

Setelah beberapa kali ke rumahnya, gunakan gadget Anda untuk menjaga hubungan baik dengan keluarga si dia. Anda dapat mengirimkan pesan singkat yang berisi ucapan terima kasih atas jamuan di rumahnya tadi malam. Bisa juga menelepon ibu pasangan hanya untuk menanyakan kabar atau basa-basi bertanya tentang resep masakan jika ibunya hobi dalam bidang tersebut.


5. Ingat Hal Kecil

Setuju kan, kalau yang paling bisa menyentuh hati sebenarnya adalah perhatian dalam bentuk gestur dan hal kecil? Kalau Anda mau melakukan hal yang sama untuk lebih dekat dengan keluarga pasangan, kuncinya adalah mengingat semua informasi tentang keluarga pasangan, baik yang tersurat maupun tersirat. Selain memberikan ucapan selamat atau hadiah saat sedang ulang tahun, ucapan “good luck” saat adik akan menghadapi ujian atau memesankan makanan tanpa tambahan gula seperti kebiasaan ayah, dijamin akan membuat mereka sangat diperhatikan.


6. Hindari Topik Obrolan “Panas”

Tahu sendiri kan, hubungan sebaik apapun bisa jadi tegang kalau sudah masuk kedalam topik obrolan “panas” seperti politik atau agama. Supaya hubungan tetap dekat, sebisa mungkin jaga agar obrolan tetap ringan dan menyenangkan tanpa menyinggung hal tersebut.Keluarga pasangan mungkin sesekali akan menggoda si dia dengan mengungkapkan hal memalukan atau kebiasan jelek di masa kecilnya, tapi itu bukan berarti Anda juga boleh ikut berkomentar negatif. Daripada menjadi masalah di kemudian hari, lebih baik tahan diri dan dengarkan saja, ya.


7. Mengikuti Kegiatan yang Disukai Keluarga

Setiap keluarga tentu punya tradisi, kebiasaan, serta aktivitas kesukaan sendiri yang mungkin berbeda dengan keluarga Anda. Nah, membuka diri untuk mengikuti berbagai kegiatan yang disukai keluarga pasangan akan menjadi kesempatan emas untuk mendapatkan pengalaman hidup baru sekaligus mengakrabkan diri.


8. Sesekali Ajak Pergi Tanpa Pasangan

Ingin lebih dekat lagi? Coba deh, sesekali ajak salah satu anggota keluarga pasangan untuk pergi atau beraktivitas bersama. Pilihlah tempat atau kegiatan yang mereka sukai, seperti mengajak adik pacar menonton di bioskop, nyalon bersama kakak, atau mengajak ibunya mengikuti kelas keterampilan.


Hubungan Anda dan si dia dijamin akan jadi lebih lancar kalau sudah bisa akrab dan mendapatkan dukungan dari keluarganya. Selama Anda percaya diri dan berlaku santun, pasti tidak sulit untuk menjalankan strategi di atas.


Good luck, ya!

Kamis, 30 November 2017

24 Jam Sehari, Yakin Sudah Kita Manfaatkan Dengan Baik?

24 Jam Sehari, Yakin Sudah Kita Manfaatkan Dengan Baik?

Neuristik-Pernah tidak kamu merasa dalam satu hari waktu berjalan begitu cepat? Atau justru malah terasa lebih lama?  
Pasti kamu pernah merasakan salah satunya. Kadang kita ingin menghabiskan 1 hari hanya untuk bermain-main, ada juga orang yang ingin menghabiskan waktu 1 hari untuk bekerja sekuat tenaga, ada pula orang yang ingin memanfaatkan harinya untuk berbagai keinginannya. Pernahkah kamu merencanakan hari-harimu?

Ngomongin soal waktu, ada 1 quote menarik dari Buddha nih

quotes buddha

Kalimatnya sangat sederhana, tapi menurutku  maknanya begitu dalam.
Kadang kita merasa punya waktu hingga akhirnya kita menunda-nunda berbagai hal.
Menunda untuk belajar, alasannya ujiannya masih lama. Menunda untuk sukses, alasannya karena masih muda.
Begitu banyak alasan yang kita ucapkan untuk menunda sesuatu dengan dalih masih ada hari esok.


Tapi, apakah hari esok benar-benar akan masih ada?

Nah, berawal dari pemikiran itu, saya jadi mencari referensi sana-sini nyari cara memanfaatkan hari dengan efektif buat kalian. saya ingin share agar kita bisa berbagi cara memanfaatkan 24 jam dalam 1 hari dengan gaya yang berbeda-beda, berikut ini cara-cara ane memanfaatkan hari dari pagi sampai malam tidur lagi.

1. Bangun, Bersyukur & Berencana


Setiap bangun tidur di pagi hari, kamu harus selalu coba untuk berdiam diri sejenak dan bersyukur. Kemudian kamu bayangkan bahwa hari ini akan menjadi hari yang baik untuk kamu dan lingkungan sekitarmu. Walaupun ternyata hari ini nantinya tidak berujung dengan baik, saya yakin pasti ada hikmah dan pelajaran di balik kejadian apapun yang mungkin terjadi hari ini. Jadi kita tidak perlu takut dengan apapun yang mungkin terjadi nanti.

1.    2. Membuat To Do List

to do list


Saya biasanya merencanakan dulu nih hari ini mau ngapain aja, sebelum ke kantor harus mampir kemana, saat di kantor harus ngapain aja, pulang kantor ane harus beli apa aja untuk anak istri. Sehingga saya bisa pastikan bahwa hari ini saya telah melakukan berbagai hal yang perlu dilakukan dan tidak cuma malas-malasan saja.

1.    3. Baca Berita & Artikel


Dalam 1 hari, begitu banyak hal bisa terjadi di seluruh belahan dunia. Pasti ada hal-hal baru yang terjadi dan mungkin info itu bisa menambah wawasan kita ataupun memberikan kita pemikiran-pemikiran baru. Setiap pagi ane selalu sempatkan baca berita di berbagai media online, Dan mungkin artikel-artikel yang mungkin penting untuk  dibaca. Minimal, ketika kita berbicara dengan teman ataupun kerabat, kita tidak akan kehabisan topik karena kita paham banyak hal


1.    4. Berbuat Baik


Dalam Agama Muslim, Rasul pernah bersabda, "Sebaik-baiknya manusia, adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain"(saya yakin Agama lainnya pun mengajarkan hal yang sama). Kata-kata ini sungguh luar biasa berpengaruh terhadap tujuan hidup saya. Sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan, kebahagiaan yang dirasakan ketika berhasil membantu orang lain itu rasanya sungguh berbeda dengan kebahagiaan yang berasal dari membeli barang atau bahkan diterima cintanya sama gebetan hehehe. Jadi pastikan kita sudah berbuat baik hari ini minimal 1x untuk orang-orang terdekat kita


5. Tertawa Bersama Teman-Teman

Hidup jangan serius-serius banget, kadang saking seriusnya kita fokus mengejar impian, kita lupa untuk bergaul bersama teman-teman dan bercanda tawa. Hal ini penting untuk membuat hidup kita terasa lebih ringan, untuk menjadi pengingat bagi kita bahwa kita memiliki teman-teman sebagai support system hidup kita dan sebagai teman di kala suka dan duka.

6. Merangkum Hari & Mensyukurinya

Setelah lelah diterpa berbagai hal di luar sana, kini kita sudah sampai di rumah dan beristirahat. Ini waktunya bagi kita untuk merangkum berbagai kejadian hari ini (yang baik ataupun yang kurang baik) dan mensyukurinya serta dijadikan pelajaran untuk diri kita.

Penutup;

Kadang kita suka mengeluh tentang betapa buruknya hari kita, padahal mungkin pelajaran dari hari itu dapat berguna untuk hidup kita berikutnya. Kadang kita berharap bahwa kejadian hari ini tidak pernah terjadi, padahal harusnya kita bersyukur kita masih membuka mata hari ini.
Akhir kata, Tuhan telah merencanakan berbagai hal baik untuk kita tempuh dalam keseharian kita. Baik itu dalam bentuk yang menyenangkan atau membutuhkan perjuangan. Mari kita manfaatkan hari kita setiap hari, agar kita dapat terus berkembang lebih baik lagi di hari berikutnya

Senin, 06 November 2017

Inilah Alasan Mengapa Finlandia Mempunyai Sistem Pendidikan Terbaik Di Dunia

pendidikan
Mengejutkan. Ternyata negara yang paling oke tata kelola pendidikannya bukanlah Amerika Serikat, Jepang atau Jerman. Akan tetapi, kiblat pendidikan dunia saat ini mengarah ke negara Finlandia.

Amerika Serikat sendiri berada jauh dibawah level Finlandia, tepatnya di urutan ke-17. Lalu, dimana daya tariknya sistem pendidikan di Finlandia dengan negara-negara lainnya khususnya Indonesia? Jawabannya adalah di kemandirian siswa dan gurunya.

Di Finlandia kemandirian dalam mengikuti proses belajar mengajar itu tidak hanya dinikmati oleh guru-gurunya yang begitu dihormati tetapi juga ditularkan kepada para pelajar melalui berbagai kesempatan-kesempatan penting.

Salah satunya dimana setiap pelajar diberi otonomi khusus untuk menentukan jadwal ujiannya untuk mata pelajaran yang menurutnya sudah dia kuasai.

Sistem inilah yang dipertahankan oleh Finlandia hingga akhirnya berhasil mengantarkan negara ini berada pada posisi puncak sebagai negara yang paling berhasil mengelola pendidikan nasionalnya.

Fantastiknya, dalam evaluasi belajar, angka ketidak lulusan secara nasional tidak pernah melebihi 2 persen pertahunnya. Finlandia juga tidak mengenal istilah ujian semester apalagi ujian nasional layaknya ditanah air.

Evaluasi belajar secara nasional dilakukan tanpa ada intervensi pemerintah sekali pun. Karena setiap sekolah bahkan guru berkuasa penuh untuk menyusun kurikulumnya sendiri.

Jadi jangan pernah berhayal bahwa guru-guru di Finlandia disibukkan untuk mengejar terget-target tertentu karena di negeri ini guru selalu menyesuaikan bahan ajarnya dengan kebutuhan setiap pelajar.

Jadi, di Finlandia siapa pun presidennya dan menteri pendidikannya tidak akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan pendidikan. Karena fungsi pemerintah dalam memajukan sektor pendidikan adalah dukungan finansial dan legalitas.

Mau bagaimana caranya, maka gurulah yang berwewenang atas itu karena guru dipandang sebagai sosok yang paling mengerti mau dimana wajah pendidikan Finlandia dibawa dimasa yang akan datang.

Sistem ini telah berdampak positif kepada pola cara mengajar guru yang tidak terlalu dipusingkan oleh hiruk pikuknya politik nasional negaranya.

Keseriusan negara Finlandia menyokong keberhasilan pendidikan nasionalnya dibuktikan dengan diterapkannya kebijakan gratis sekolah 12 tahun. Kerenkan?

Guru-guru Finlandia adalah lulusan terbaik setiap perguruan tinggi dan mereka harus masuk dalam kelompok 10 besar lulusan terbaik. Jika tidak, jangan pernah bermimpi jadi guru di negeri ini.

Itulah sebabnya guru-guru di Finlandia betul-betul berdedikasi tinggi. Gajinya besar dong? Tidak. Guru-guru Finlandia justru digaji dengan gaji secukupnya bahkan bisa dikatakan kurang memadai.

Tetapi gurunya begitu menikmati profesinya hal ini karena mayoritas masyarakat Finlandia begitu menghormati dan menghargai profesi seorang guru.

Di Finlandia hanya ada guru-guru dengan kualitas terbaik dengan pelatihan terbaik pula. Profesi guru sendiri adalah profesi yang sangat dihargai, meski gaji mereka tidaklah fantastis. Lulusan sekolah menengah terbaik biasanya justru mendaftar untuk dapat masuk di sekolah-sekolah pendidikan, dan hanya 1 dari 7 pelamar yang bisa diterima. Persaingannya lebih ketat daripada masuk ke fakultas hukum atau kedokteran!

Jika negara-negara lain percaya bahwa ujian dan evaluasi bagi siswa merupakan bagian yang sangat penting bagi kualitas pendidikan, Finlandia justru percaya bahwa ujian dan testing itulah yang menghancurkan tujuan belajar siswa. Terlalu banyak testing membuat kita cenderung mengajarkan kepada siswa untuk semata lolos dari ujian, ungkap seorang guru di Finlandia.



Pada usia 18 th siswa mengambil ujian untuk mengetahui kualifikasi mereka di perguruan tinggi dan dua pertiga lulusan melanjutkan ke perguruan tinggi.

Siswa diajar untuk mengevaluasi dirinya sendiri, bahkan sejak Pra-TK!
Ini membantu siswa belajar bertanggungjawab atas pekerjaan mereka sendiri, kata Sundstrom, kepala sekolah di SD Poikkilaakso, Finlandia.

Siswa didorong untuk bekerja secara independen dengan berusaha mencari sendiri informasi yang mereka butuhkan. Suasana sekolah sangat santai dan fleksibel. Adanya terlalu banyak komando hanya akan menghasilkan rasa tertekan, dan mengakibatkan suasana belajar menjadi tidak menyenangkan.

Kelompok siswa yang lambat mendapat dukungan intensif. Hal ini juga yang membuat Finlandia sukses.

Berdasarkan penemuan PISA, sekolah-sekolah di Finlandia sangat kecil perbedaan antara siswa yang berprestasi baik dan yang buruk dan merupakan yang terbaik menurut OECD. Remedial tidaklah dianggap sebagai tanda kegagalan tapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki. Seorang guru yang bertugas menangani masalah belajar dan prilaku siswa membuat program individual bagi setiap siswa dengan penekanan tujuan-tujuan yang harus dicapai, umpamanya: Pertama, masuk kelas; kemudian datang tepat waktu; berikutnya, bawa buku, dlsb. Kalau mendapat PR siswa bahkan tidak perlu untuk menjawab dengan benar, yang penting mereka berusaha.

Para guru sangat menghindari kritik terhadap pekerjaan siswa mereka. Menurut mereka, jika kita mengatakan “Kamu salah” pada siswa, maka hal tersebut akan membuat siswa malu. Dan jika mereka malu maka ini akan menghambat mereka dalam belajar. Setiap siswa diperbolehkan melakukan kesalahan. Mereka hanya diminta membandingkan hasil mereka dengan nilai sebelumnya, dan tidak dengan siswa lainnya.

Setiap siswa diharapkan agar bangga terhadap dirinya masing-masing. Ranking hanya membuat guru memfokuskan diri pada segelintir siswa tertentu yang dianggap terbaik di kelasnya.

Ditanah air Indonesia, sebenarnya sistem pendidikan Finlandia telah terterapkan sejak tahun 1961 melalui wadah gerakan pramuka. Apa yang berlaku di Finlandia jelas-jelas merupakan sistem pendidikan yang berlalu di gerakan pramuka.

Dimana setiap kecakapan dan keterampilan dibidang tertentu yang dimiliki oleh setiap anggota pramuka, bila sudah merasa mampu bisa mengusulkan diri untuk di uji.

Disamping itu, setiap 32 orang anggota pramuka dibina oleh 3 orang pembina secara terus menerus. Akan tetapi sistem pendidikan kepanduan ditanah air ini tidak mendapat respon yang positif ditanah air.

Buktinya kendati berhasil melahirkan kader-kader bangsa yang mandiri, negara ternyata tidak berani mengalokasikan dana BOS yang ada pada setiap sekolah untuk sepersekian persen wajib dipergunakan untuk mengelola gerakan pramuka di gugus depan.

Pendidikan nasional kita yang masih sarat dengan kepentingan politik kepala daerah menjadikan potret pendidikan begitu semraut. Pelaksanaan UN yang jelas lebih banyak mudharatnya daripada manfaatnya selalu dipertahankan untuk alasan yang tidak jelas.

Bahkan ironisnya lagi, UN telah mengajarkan bangsa ini bagaimana berlaku curang dan menipu. Gilanya lagi peserta UN dikawal dan diamati setiap detik melalui layar CCTV.

Seperti teroriskan. Cara-cara gila ini begitu dibangga-banggakan oleh pemerintah bahkan institusi pendidikan sendiri. Padahal metode ini punya dampak physicologi bagi para pelajar dimana UN benar-benar menjadi beban berat.

Jadi jangan heran bila di Nias pada hari pertama UN ada siswa yang meninggal dunia begitu menerima lembar soal ujian.

Finlandia tidak pernah membebani muridnya untuk hal-hal yang kurang bermutu atau mengurangi ke-kreativitasan seorang anak setelah meninggalkan rumah sekolah.

Maka, tugas tugas (PR), les tambahan dan bimbingan ini dan itu nyaris tidak pernah ada di Finlandia. Bagaimana dengan tanah air? Tekanan yang begitu berat sangat terasa apalagi menjelang ujian nasional.

Setiap murid selalu diberi les tambahan yang berlebihan, pelajar di wajibkan mengikuti Tryout hampir tiap bulan dengan alasan untuk mengukur kemampuan siswa.

Dirumah disuguhi lagi dengan tugas-tugas berat bahkan ada lagi menu les tambahan yang ditawarkan padahal nuansa bisnisnya lebih terasa daripada urgensinya bagi peserta didik. Repot bukan?

Alhasil, pelajar tanah air lahir dan besar tanpa pernah mempergunakan otaknya untuk berkreativitas. Generasi muda pun besar penuh dengan tekanan. Jadi jangan heran, walaupun lulus UN 100 persen ternyata persentasi lulus SMPTN berbanding terbalik dengan kelulusan UN.

Inilah setidaknya potret pendidikan kita dewasa ini. Indonesia jatuh kepada tingkat kekhawatiran yang terlalu berlebihan. Alih-alih untuk mencerdaskan bangsa tetapi cara-cara yang dilakukan justru mengantarkan bangsa ini kelembah kehancuran.

Oleh karena itu kita perlu berbenah. Mengembalikan sistem pendidikan kezaman dahulu kala (seperti cerita orangtua kita) dimana setiap anak dan orangtua begitu menghormati guru perlu kita lakukan.

Guru harus diberi otoritas penuh untuk mengatur kurikulumnya sendiri. Setiap anak juga tidak dibebani dengan tugas ini dan itu. Bahkan birokrasi pendidikan kita yang berbelit-belit perlahan-lahan harus dikurangi.

Wajib belajar 12 tahun mutlak harus dilakukan tentunya dengan biaya gratis. Tidak hanya itu wajar 12 tahun itu harus dengan satu izajah saja yaitu izajah SMA.

Sedangkan untuk SD dan SMP tidak lagi mengeluarkan izajah mengingat tuntutan dunia kerja saat ini pun izajah dua jenjang pendidikan ini tidak begitu diperlukan.

Oleh karena itu, perpindahan dari tingkat SD ke SMP cukuplah dengan nilai rapor begitu juga dari SMP ke SMA.

Maka evaluasi belajar secara nasional hanya dilakukan dijenjang SMA ketika yang bersangkutan akan melanjut keperguruan tinggi atau merambah dunia kerja.

Menggratiskan pendidikan dinegara ini bukanlah hal yang mustahil. Bukankah 40 persen APBN kita mark-up dan 30 persennya dikorupsi.

Jadi andai pengelolaan keuangan negara kita ditata dengan baik maka tidak mustahil dimasa-masa yang akan datang biaya pendidikan kita yang saat ini ditampung 20 persen dalam APBN kedepannya akan meningkat menjadi 50 persen.

Bila sudah demikian, bukankah pendidikan kita sudah bisa digratiskan.

Beberapa hal yang mungkin bisa ditiru, dari sistem pendidikan yang ada di Finladia, diantaranya :


1.Anak Finlandia tidak memulai sekolah sampai usia mereka 7 Thn.   
   (Bandingkan dengan para orangtua di Indonesia justru bangga anaknya    
   sekolah pada usia dibawah usia 7 tahun. bahkan dengan beben
   pembelajaran yang berat.)

2. Tidak di bebani Ujian dan PR, sampai menjelang usia mereka remaja.

3. Anak-anak tidak diukur sama sekali selama enam tahun pertama
    pendidikan mereka. ( Pada sistem  pendidikan kita , Murid SD sampai
    stress karena sering ditakuti Pihak sekolah, dengan seabreg Ujian,
    Padahal terkadang anak sering tidak diajar ).
   
4. Hanya ada satu tes standar wajib di Finlandia, yang diambil ketika anak-
    anak berusia 16 Tahun. ( Bandingkan dengan sistem ujian ujian di SMP  
    dan SMA, Ditambah UN, bukan saja membuat Lembaga pendidikan
     tidak jujur, Anak hanya dihargai Otaknya saja, Minus bakat dan Minat,)

5. Tidak ada Kelas Unggulan,semua kemampuan berada pada kelas yang
    sama. Dan terbukti akhirnya     RSBI /RSI di indonesia oleh MK dicabut
    keberadaanya, karena akan tercipta kasta kasta baru dalam dunia
    pendidikan.

6.Finlandia menghabiskan sekitar 30 persen lebih untuk biaya pendidikan
   per siswa mengungguli Amerika Serikat.

7. 30 persen anak-anak menerima bantuan tambahan selama sembilan
     tahun pertama mereka  sekolah.

8. 66 persen siswa masuk ke perguruan tinggi.Dan tertinggi di erofa

9. Nyaris semua siswa memilki kemampuan akademis yang merata

10. Kelas sains maksimal 16 siswa sehingga mereka dapat melakukan
      eksperimen  praktis dalam setiap kelas.

11. 93 persen masyarakat Finlandia lulus dari SMA.bahkan17,5 peresen
      lebih tinggi dari AS .

12. 43 persen dari Finlandia siswa sekolah menengah pergi ke sekolah
      kejuruan.

13.Siswa SD mendapatkan 75 menit dari istirahat sehari di Finlandia
     dibandingkan rata-rata 27 menit di Amerika Serikat.
    
14. Guru hanya menghabiskan 4 jam sehari di dalam kelas, dan mengambil 2 jam seminggu untuk “pengembangan profesional.”
    
15. Finlandia memiliki jumlah guru sebanyak di New York City, namun     
      siswa jauh
      lebih sedikit. Dengan perbandingan 600.000 siswa di finlandia dengan
      1,1 juta di NYC.

Rabu, 10 Mei 2017

Sam Kolder Pria Dengan Segudang Inspirasi

Sam Kolder Pria Dengan Segudang Inspirasi


Trensetter diantara editor-editor lainnya seperti taylorcutfilms, nainoa langer, mikevisual, rory kramer, dll. Yang membuat saya terkesan ialah seorang pemuda Namanya Sam Kolder. Usianya baru 21 tahun. Tapi jangan salah, walau masih terbilang muda, kreatifitasnya udah gak bisa diraguin lagi gan. Saat ini ia menetap di Toronto Kanada. Meski alamat resminya di Kanada, nyatanya, dia lebih sering menghabiskan hari-harinya untuk travelling. Ini ngga lepas dari profesinya sebagai filmmaker, photographer, sekaligus editor di salah satu agen travel, @beautifuldestinations. Selain itu, dia juga yang megang digital conten-nya The Chainsmokers loh. Sering kali ia diundang untuk promoin suatu tempat wisata di penjuru dunia gan, salah satunya Indonesia (Bali).

Nih saya kasih liat vidio dia travelling ke bali.


Meski mahir dalam dunia photography, nyatanya, ia bukanlah lulusan dari sekolah broadcast. Saat lulus SMA, dia pernah daftar ke salah satu Universitas broadcast jurusan fim namun ditolak. Menurutnya, hal tersebut yang membuatnya seperti sekarang ini. Kalau saja dia diterima di Universitas tersebut, karirnya tak akan mungkin seperti sekarang ini. Sebelumnya, ia pernah mengikuti kursus photography di tahun-tahun terakhirnya berseragam SMA. Photography bukanlah barang baru baginya. Sejak usia 10 tahun, ia telah rajin belajar mengenai photo dan editing. nih saya kasih photo Sam.

Yang jadi perhatian saya, hasil editing dia yang luarrrr biasa menurut saya. Entah itu editing photo maupun video. Sam punya karakteristik tersendiri untuk hasil photo dan video yang dia kerjain mulai dari filter sampai grading. Untuk komposisi photo dan videonya pun, menurut saya gan, sangat detail. Inilah kelebihan dia menurut saya. Kelebihan lainnya ada pada transisi setiap video yang ia kerjakan. Ngga jarang saya mikir, "ini gimana caranya?" hahaha

Karakteristik video Sam ada pada transisi sama gradingnya. Ia juga sering memainkan videonya dengan slow-motion yang makin kuatin karakter videonya. Perpaduan cut per cut video, framing, angel, sampai timing yang menurut saya luarrrr biasa detailnya.

Satu hal yang saya kagum dari Sam, dia mempresentasikan sesuatu dengan brilian. Tidak banyak youtuber-youtuber tenar lainnya yang mempromosikan suatu tempat wisata sama dengan Sam Kolder. Kebanyakan, mereka malah mempromosikan tempat suatu wisata tersebut "nyambi" narsis. Hehe  Namun Sam mengemasnya dengan ciamik yang bisa bikin ente betah nonton videonya berkali-kali.


Kalo kamu lagi mampir ke Youtube, coba aja search Sam Kolder Inspired. Disana banyak kok para youtuber-youtuber yang memang terinspirasi editing video ala Sam Kolder. Dan, dari sekian video Sam Kolder yang di update, ini sih yang paling juara menurut saya. hehehehe



 

Ad Placement